Jaringan rumah wireless telah menjadi cara utama bagi kita untuk terhubung ke Internet. Tetapi ketika Anda mengeset jaringan wireless Anda, nama default (SSID) Anda seringkali sulit diingat, serta membosankan. Mungkin Anda juga ingin mengubah SSID Anda agar jaringan Anda lebih sulit untuk dibobol. Seringkali, produsen router bisa memberi nama SSID dengan nama perusahaan pembuatnya, seperti "Cisco" atau "Belkin". Dengan menggunakan informasi ini, seorang hacker memiliki peluang yang lebih baik untuk membobol jaringan, begitu mereka tahu produsen routernya. Agar jaringan Anda berbeda, Anda pasti ingin mengubah namanya dan membuatnya unik sesuai selera Anda. Ikuti panduan ini untuk mengubah SSID dari router merek apapun.
Langkah
1
Periksa koneksi Anda. Pastikan bahwa router sudah dinyalakan, terhubung ke Internet, dan komputer Anda terhubung ke salah satu port Ethernet. Anda dapat melakukannya melalui koneksi wireless, tetapi Anda akan kehilangan koneksi ke router ketika namanya berubah.
2
Buka sebuah jendela browser web. Masukkan alamat IP router anda di address bar. Alamat IP berbeda-beda tergantung dari perusahaan pembuatnya, dan akan tercantum di dalam dokumentasi. Jika dokumentasi Anda hilang, dan router Anda tidak ada dalam daftar di artikel ini, carilah model router dan "alamat IP default" Anda di internet untuk mencari informasi yang benar. Berikut ini beberapa alamat yang biasa digunakan:[1]
Linksys, 3Com, Asus, Dell, US Robotics: 192.168.1.1
Belkin, Microsoft, dan SMC: 192.168.2.1
Apple: 10.0.1.1
Alamat IP router Anda seringkali sama dengan gateway router default-nya. Untuk menemukannya di PC, bukalah command prompt dan masukkan "ipconfig". Pada bagian yang didedikasikan untuk jaringan wireless Anda, carilah baris Default Gateway. Salin dan cobalah nomor itu.
Pada Macintosh, bukalah panel kontrol Network. Anda bisa mengaksesnya dengan mengklik menu Apple dan memilih System Preferences. Bukalah Network dan cari "Router:" Ini adalah alamat IP router Anda.
3
Gunakan software router Anda. Beberapa router dilengkapi dengan software yang bisa Anda gunakan untuk membuat perubahan konfigurasi tanpa harus menggunakan antarmuka internet. Anda mungkin harus memasukkan username dan password.
4
Log in. Jika diminta, masukkan username dan password router Anda, dan login ke router Anda. Tidak semua router membutuhkan langkah ini. Jika default router Anda membutuhkan password, passwordnya akan tercantum di dokumentasi. Jika memang seperti itu, password default-nya biasanya adalah "admin", dan Anda bisa membiarkan kolom username tetap kosong.
Anda juga dapat mencari di internet untuk mendapatkan username dan password default.
5
Arahkan ke halaman Wireless Settings. Ketika halaman konfigurasi router berbasis web tersebut terbuka, carilah tombol atau tab yang bernama "Wireless," "Wireless Settings," "Wireless Setup," atau apa pun yang namanya sama. Halaman ini akan berisi berbagai macam pengaturan yang berbeda.[2]
6
Carilah kolom SSID. Kolom itu bisa diberi nama "Network Name," "Wireless Network Name," "Router Name," atau beberapa nama lain. Kolom tersebut mungkin sudah terisi dengan nama default seperti "dlink," "linksys," "myquest23456," atau nama-nama lain yang sama dan tidak menarik.[3]
7
Masukkan nama baru untuk jaringan wireless Anda. Anda harus kreatif, berilah nama jaringan yang menonjolkan jati diri Anda—tetapi jangan membuatnya terlalu pribadi; setiap orang di sekitar Anda yang mencari jaringan wireless akan melihat nama itu.
8
Simpan nama baru Anda. Klik "Apply," "Save Settings," "Save," atau nama apa pun yang digunakan dalam layar konfigurasi Anda untuk menyelesaikan prosesnya dan menyimpan perubahan yang Anda buat.
Verifikasi nama jaringan baru Anda dengan menggunakan perangkat wireless seperti laptop, tablet, atau smartphone. Login menggunakan informasi baru tersebut, dan verifikasi semua hal yang Anda jalankan.
9
Tutup jendela browser Anda. Jika Anda memiliki perangkat yang informasinya masih menggunakan router yang lama, Anda perlu memindai ulang dan menghubungkan perangkat tersebut ke nama yang baru. Pastikan Anda memasukkan kembali password Anda.
Tips
Jika Anda telah memasukkan alamat IP router dengan benar, dan masih tidak ada respon, cobalah me-reset routernya. Metode untuk melakukannya akan disertakan di dalam dokumentasi, atau di situs web produsen router Anda. Tindakan ini akan me-reset alamat IP Anda pada kondisi default.
Ingatlah bahwa setiap kali seseorang berada dalam jangkauan jaringan wireless Anda, mereka tidak dapat melihat nama default untuk router tersebut, tetapi mereka akan melihat nama router pribadi Anda.
Peringatan
Jangan pernah memasang informasi identitas pribadi atau password Anda sebagai nama jaringan, dan selalu lindungi jaringan Anda dengan password!
1Periksa koneksi Anda. Pastikan bahwa router sudah dinyalakan, terhubung ke Internet, dan komputer Anda terhubung ke salah satu port Ethernet. Anda dapat melakukannya melalui koneksi wireless, tetapi Anda akan kehilangan koneksi ke router ketika namanya berubah.
2Buka sebuah jendela browser web. Masukkan alamat IP router anda di address bar. Alamat IP berbeda-beda tergantung dari perusahaan pembuatnya, dan akan tercantum di dalam dokumentasi. Jika dokumentasi Anda hilang, dan router Anda tidak ada dalam daftar di artikel ini, carilah model router dan "alamat IP default" Anda di internet untuk mencari informasi yang benar. Berikut ini beberapa alamat yang biasa digunakan:[1]
3Gunakan software router Anda. Beberapa router dilengkapi dengan software yang bisa Anda gunakan untuk membuat perubahan konfigurasi tanpa harus menggunakan antarmuka internet. Anda mungkin harus memasukkan username dan password.
4Log in. Jika diminta, masukkan username dan password router Anda, dan login ke router Anda. Tidak semua router membutuhkan langkah ini. Jika default router Anda membutuhkan password, passwordnya akan tercantum di dokumentasi. Jika memang seperti itu, password default-nya biasanya adalah "admin", dan Anda bisa membiarkan kolom username tetap kosong.
5Arahkan ke halaman Wireless Settings. Ketika halaman konfigurasi router berbasis web tersebut terbuka, carilah tombol atau tab yang bernama "Wireless," "Wireless Settings," "Wireless Setup," atau apa pun yang namanya sama. Halaman ini akan berisi berbagai macam pengaturan yang berbeda.[2]
6Carilah kolom SSID. Kolom itu bisa diberi nama "Network Name," "Wireless Network Name," "Router Name," atau beberapa nama lain. Kolom tersebut mungkin sudah terisi dengan nama default seperti "dlink," "linksys," "myquest23456," atau nama-nama lain yang sama dan tidak menarik.[3]
7Masukkan nama baru untuk jaringan wireless Anda. Anda harus kreatif, berilah nama jaringan yang menonjolkan jati diri Anda—tetapi jangan membuatnya terlalu pribadi; setiap orang di sekitar Anda yang mencari jaringan wireless akan melihat nama itu.
8Simpan nama baru Anda. Klik "Apply," "Save Settings," "Save," atau nama apa pun yang digunakan dalam layar konfigurasi Anda untuk menyelesaikan prosesnya dan menyimpan perubahan yang Anda buat.
9Tutup jendela browser Anda. Jika Anda memiliki perangkat yang informasinya masih menggunakan router yang lama, Anda perlu memindai ulang dan menghubungkan perangkat tersebut ke nama yang baru. Pastikan Anda memasukkan kembali password Anda.
0 komentar: